Powered By Blogger

MANFAAT KEMAJUAN TEKNOLOGI

Manfaat Kemajuan Teknologi
Manfaat Teknologi. Teknologi dibuat dan dikembangkan oleh manusia untuk mempermudah setiap pekerjaan dan urusan. Banyak teknologi telah dikembangkan dan membawa manfaat bagi kehidupan. Salah satunya adalah teknologi komputer.

Berikut beberapa Manfaat Kemajuan Teknologi Komputer:

1. Bidang Pendidikan
Dengan adanya komputer mempermudah bagi pegawai administrasi sekolah untuk membuat kurikulum pengajaran , jadwal pelajaran sekolah, membuat daftar nama siswa , membuat daftar nilai siswa , membuat absen siswa , membuat perhitungan gaji pegawai dan membuat perencanaan pengajaran bagi guru-guru sekolah.

Mengakses Informasi Pendidikan lewat Internet. Seiring perkembangan jaman Internet telah merambah sekolah-sekolah setingkat kecamatan,sehingga akses informasipun semakin mudah diperoleh untuk kemajuan pendidikan tiap-tiap sekolah.

2. Bidang Kesehatan
Mempermudah Dokter dan Perawat dalam memonitor kesehatan pasien monitor detak jantung pasien lewat monitor komputer, aliran darah , memeriksa organ dalam pasien dengan sinar X. Sebagai contoh saat perawatan Almarhum Mantan Presiden Soeharto di Rumah Sakit Pertamina Jakarta, tahun 2008. Dengan teknologi modern bisa memonitor, bahkan menggantikan fungsi organ dalam seperti Jantung, Paru-paru dan Ginjal. Itu merupakan teknologi kesehatan yang digabungkan dengan teknologi Informasi dan Komputer.

3. Bidang Transportasi
Dengan komputer semua jadwal dan jalur penerbangan yang transit dibandara bisa di program dan dijadwalkan dengan komputer. Untuk menerbangkan sendiri pesawat dilengkapi dengan peralatan komputer. Bahkan setelah mencapai ketinggian tertentu pesawat bisa di terbangkan otomatis dengan pilot otomatis yang sudah diprogram di dalam kmputer.

Dengan komputer, narigasi kapal laut bisa ditentukan koordinat dan arah gerak kapal. Demikian juga penjualan tiket di Bandara , Stasiun , Dan Terminal Bus di layani dengan cepat menggunakan komputer.
4. Bidang Jasa Pengiriman Barang
Kantor Pos bisa mengirimkan dokumen pengiriman barang lebih cepat dan akurat.Dengan adanya komputer dan internet orang tidak lagi menunggu berhari-hari menerima surat, cukup lewat email saja lebih cepat dalam sekejap , jadi dunia menjadi semakin sempit dalam arti bisa diakses sedemikian cepatnya.
5. Bidang industri Otomotif
Mobil-mobil di buat dari kerangka body, mesin, peralatan elektronik di pabrik dengan bantuan robot yang dikendalikan oleh komputer dengan leih akurat. Dengan bantuan komputer pabrik-pabrik otomotif bisa memproduksi mobil dalam jumlah ratusan perbulan, yang tidak mungkin dikerjakan secara manual dengan tenaga manusia.

6. Bidang Jasa Konstruksi
Dengan komputer para Insiyur dan Arsitek mendesain gambar konstruksi dengan pemodelan dan perhitungan yang akurat, cepat dan tepat. Gambar kontruksi didesain menggunakan program CAD, sedangkan untuk perhitungan analisis dan penganalisa kekuatan menggunakan program SAP2000 atau STAD III yang dioperasikan dengan bantuan komputer.

7. Bidang Jasa Percetakan
Percetakan koran, majalah , buku-buku, semua dikerjakan dengan mesin yang di operasikan oleh komputer sehingga dalam waktu singkat bisa mencetak buku atau majalah atau koran dalam jumlah ratusan bahkan jutaan exemplar, bisa menghemat waktu dan biaya, seandainya dikerjakan dengan manual oleh manusia, butuh berapa ribu orang untuk mengetik di kertas koran dan perlu berapa lama untuk menyelesaikan, keburu berita menjadi basi dantidak up-to date lagi.
8. Bidang Industri Perfilman
Semua efek-efek di dunia akting , animasi, dan penyotingan adegan film semua di rekam dengan perangkat elektronik yang dihubungkan dengan komputer. Animasinya juga di kembangkan mempergunakan animasi yang dibuat dengan aplikasi komputer. Sebagai contoh film-film Hollywood berjudul TITANIC itu sebenarnya tambahan animasi untuk menggambarkan kapal raksasa yang pecah dan tenggelam, sehingga tampak menjadi seolah-olah mirip dengan kejadian nyata.
9. Bidang Industri Rekaman
Bahwa untuk menghasilkan suara yang bagus perlu pengaturan perekam dan modifikasi suara dengan media komputer, serta mencetak lagu-lagunyapun di bantu dengan system komputer. Untuk mencetak album kedalam VCD atau DVD perlu bantuan pogram komputer untuk memproses pembuningan atau pembakaran CD sehingga bisa merekam suara dengan kualitas sangat tinggi.
10. Bidang Pertahanan dan Keamanan
Negara maju seperti Amerika telah dilengkapi dengan peralatan satelit yang dikendalikan dari Bumi, untuk memantau serta memetakan keadaan dipermukaan Bumi, pada Perang dunia II dan yang terakhir dengan Irak , Amerika menggunakan Jaringan Inteligen yang dilengkapi dengan Teknologi komputer dan Informasi modern sehingga bisa mengalahkan lawan-lawanya.

11. Bidang Olah Raga
Pertandingan sepak bola piala dunia di tayangkan oleh satelite yang di hubungkan dengan pesawat penerima di bumi kemudian dipancarkan ke seluruh satelit pemancar TV di belahan bumi, sehingga acara olah raga sedunia itu bisa dinikmati oleh semua orang.

12. Pabrik Sepatu
Proses pembuatan sol sepatu dalam berbagai ukuran dan detail bentuknya dikerjakan dengan cara dan system komputer. Pertama-tama model dikerjakan dengan progam CADCAM untuk mendaesain sol sepatu dari berbagai ukuran kemudian di cetak dan di jadikan Mall cetakan untuk proses selanjutnya dengan penambahan bahan dari kulit dan kemudian dijahit dan diberi stiker atau logo yang dikerjakan dengan komputer.

CLOUD COMPUTING

Cloud computing adalah komputasi berbasis internet, dimana server yang dibagi bersama menyediakan sumber daya, perangkat lunak, dan informasi untuk komputer dan perangkat lain sesuai permintaan, seperti dengan jaringan listrik. Cloud computing merupakan evolusi alami dari luas adopsi virtualisasi, arsitektur berorientasi layanan dan komputasi utilitas. Rincian diabstraksikan dari konsumen, yang tidak lagi memiliki kebutuhan untuk keahlian dalam, atau kontrol atas, infrastruktur teknologi “di awan” yang mendukung mereka.
Cloud computing menggambarkan suplemen baru, konsumsi, dan model pengiriman untuk layanan berbasis IT di Internet, dan biasanya melibatkan over-the internet penyediaan sumber daya secara dinamis scalable dan sering virtualisasi. Ini adalah produk sampingan dan konsekuensi dari kemudahan akses ke situs komputer remote yang disediakan oleh Internet. Hal ini sering mengambil bentuk perangkat berbasis Web atau aplikasi yang pengguna dapat mengakses dan menggunakan melalui browser web seolah-olah itu adalah program yang diinstal secara lokal pada komputer mereka sendiri. NIST memberikan definisi agak lebih objektif dan spesifik di sini. “awan” digunakan sebagai metafora untuk internet, berdasarkan awan gambar yang digunakan di masa lalu untuk mewakili jaringan telepon, dan kemudian untuk menggambarkan Internet dalam diagram jaringan komputer sebagai sebuah abstraksi infrastruktur dasar yang diwakilinya. penyedia Khas komputasi awan memberikan aplikasi bisnis yang umum online yang diakses dari yang lain layanan Web atau perangkat lunak seperti browser Web, sedangkan perangkat lunak dan data disimpan di server.
Sebagian besar infrastruktur komputasi awan terdiri dari pelayanan yang diberikan melalui pusat umum dan dibangun pada server. Awan sering muncul sebagai titik akses tunggal untuk memenuhi kebutuhan komputasi konsumen. penawaran komersial umumnya diharapkan untuk memenuhi kualitas layanan (QoS) persyaratan pelanggan, dan biasanya mencakup perjanjian tingkat layanan (SLA). Petugas awan utama layanan termasuk Amazon, Rackspace Cloud, Salesforce, Microsoft dan Google. Beberapa TI yang lebih besar perusahaan-perusahaan yang secara aktif terlibat dalam komputasi awan adalah Fujitsu, Dell, Red Hat, Hewlett Packard, IBM, VMware dan NetApp.

Cloud computing berasal karakteristik dari, tetapi seharusnya tidak bingung dengan:
1. komputasi otonom – “sistem komputer yang mampu manajemen diri”
2. Client-server model – komputasi client-server mengacu luas untuk setiap aplikasi terdistribusi yang membedakan antara penyedia layanan (server) dan peminta layanan (klien)
3. Grid computing – “suatu bentuk komputasi terdistribusi dan komputasi paralel, dimana sebuah ‘super komputer dan virtual’ terdiri dari sekelompok jaringan, komputer longgar ditambah bertindak dalam konser untuk melakukan tugas yang sangat besar”
4. Mainframe komputer -. Komputer kuat yang digunakan terutama oleh organisasi-organisasi besar untuk aplikasi kritis, biasanya proses transaksi pemrosesan data massal seperti sensus, statistik industri dan konsumen, perencanaan sumber daya perusahaan, dan keuangan
5. Utility komputasi – dengan “kemasan sumber daya komputasi, seperti perhitungan dan penyimpanan, sebagai layanan meteran mirip dengan utilitas publik tradisional, seperti listrik”;
6. Peer-to-peer – arsitektur didistribusikan tanpa perlu koordinasi pusat, dengan peserta yang pada saat yang sama pihak pemasok dan konsumen sumber daya (berbeda dengan model client-server tradisional)
7. berorientasi layanan komputasi – Cloud computing menyediakan layanan yang berkaitan dengan komputasi sementara, dengan cara timbal balik, komputasi berorientasi layanan terdiri dari teknik komputasi yang beroperasi pada perangkat lunak layanan-as-a-.
Karakteristik
Konsep dasar komputasi awan adalah bahwa komputasi adalah “di awan” yaitu bahwa pengolahan (dan data terkait) tidak dalam tertentu, yang dikenal atau tempat yang sama (s). Hal ini bertentangan dengan tempat pengolahan berlangsung dalam satu atau lebih server tertentu yang diketahui. Semua konsep yang lain disebutkan tambahan atau pelengkap untuk konsep ini.
Umumnya, pelanggan komputasi awan tidak memiliki infrastruktur fisik, bukannya menghindari pengeluaran modal dengan menyewa penggunaan dari penyedia pihak ketiga. Mereka mengkonsumsi sumber daya sebagai sebuah layanan dan membayar hanya untuk sumber daya yang mereka gunakan. Banyak penawaran komputasi awan menggunakan model utilitas komputasi, yang analog dengan cara tradisional layanan utilitas (seperti listrik) yang dikonsumsi, sedangkan tagihan orang lain secara berlangganan. Sharing “mudah rusak dan tidak berwujud” kekuatan komputasi diantara beberapa penyewa dapat meningkatkan tingkat pemanfaatan, karena server tidak perlu dibiarkan diam (yang dapat mengurangi biaya secara signifikan sementara meningkatkan kecepatan pengembangan aplikasi). Sebuah efek samping dari pendekatan ini adalah bahwa penggunaan komputer secara keseluruhan meningkat secara dramatis, karena pelanggan tidak perlu insinyur untuk batas beban puncak. Di samping itu, “peningkatan kecepatan tinggi bandwidth” memungkinkan untuk menerima yang sama. Awan semakin berhubungan dengan usaha kecil dan menengah (UKM) seperti dalam banyak kasus mereka tidak bisa membenarkan atau membayar belanja modal besar IT tradisional. UKM juga biasanya memiliki infrastruktur kurang ada, birokrasi kurang, lebih fleksibel, dan anggaran modal kecil untuk membeli teknologi di rumah. Demikian pula, UKM di pasaran biasanya dibebani oleh warisan didirikan infrastruktur, sehingga mengurangi kompleksitas solusi awan menyebarkan.
Ekonomi
Cloud computing pengguna menghindari belanja modal (CapEx) pada perangkat keras, perangkat lunak, dan layanan jika mereka membayar operator hanya untuk apa yang mereka gunakan. Konsumsi biasanya ditagih pada utilitas (sumber daya yang dikonsumsi, seperti listrik) atau langganan (berbasis waktu, seperti surat kabar) dasar dengan biaya muka sedikit atau tidak ada. Manfaat lain dari pendekatan ini adalah hambatan rendah untuk masuk, infrastruktur bersama dan biaya, overhead manajemen rendah, dan akses langsung ke berbagai aplikasi. Secara umum, pengguna dapat mengakhiri kontrak kapan saja (sehingga menghindari pengembalian risiko investasi dan ketidakpastian), dan layanan sering dibahas oleh perjanjian tingkat pelayanan (SLA) dengan sanksi keuangan.
Menurut Nicholas Carr, pentingnya teknologi informasi strategis berkurang karena menjadi standar dan lebih murah. Dia berpendapat bahwa pergeseran paradigma cloud computing mirip dengan perpindahan perdagangan air beku oleh pembangkit listrik pada awal abad ke-20.
Meskipun perusahaan mungkin bisa menghemat pengeluaran modal muka, mereka tidak bisa menyelamatkan banyak dan mungkin benar-benar membayar lebih untuk biaya operasional. Dalam situasi dimana biaya modal akan relatif kecil, atau dimana organisasi memiliki fleksibilitas lebih dalam anggaran modal mereka daripada anggaran operasional mereka, model awan mungkin tidak masuk akal fiskal besar. Faktor lain mempunyai dampak pada skala penghematan biaya termasuk efisiensi pusat data perusahaan dibandingkan dengan vendor awan itu, biaya operasi yang sudah ada perusahaan, tingkat adopsi komputasi awan, dan jenis fungsi yang di-host di awan.
Di antara item yang awan beberapa host biaya untuk adalah contoh (sering dengan biaya ekstra untuk tinggi memori atau contoh CPU tinggi), transfer data masuk dan keluar, penyimpanan (diukur dengan bulan-GB), I / O permintaan, permintaan PUT dan permintaan GET, alamat IP, dan load balancing. Dalam beberapa kasus, pengguna dapat tawaran pada contoh, dengan harga tergantung pada permintaan contoh yang tersedia.

 Arsitektur
Komputasi awan sampel arsitektur
arsitektur Cloud, arsitektur sistem dari sistem perangkat lunak yang terlibat dalam pengiriman komputasi awan, biasanya melibatkan beberapa komponen awan saling berkomunikasi melalui antarmuka pemrograman aplikasi, biasanya layanan web. Hal ini mirip dengan filosofi Unix memiliki beberapa program setiap hal yang melakukan dengan baik dan bekerja sama melalui antarmuka universal. Kompleksitas dikendalikan dan sistem yang dihasilkan lebih mudah ditangani daripada rekan-rekan monolitik mereka.
Dua komponen yang paling penting dari arsitektur komputasi awan dikenal sebagai front end dan back end. Ujung depan adalah bagian dilihat oleh klien, yaitu pengguna komputer. Ini termasuk jaringan klien (atau komputer) dan aplikasi yang digunakan untuk mengakses awan melalui user interface seperti browser web. Bagian belakang arsitektur komputasi awan adalah ‘awan’ itu sendiri, yang terdiri dari berbagai komputer, server dan perangkat penyimpanan data.

Sejarah
Konsep yang mendasari komputasi awan tanggal kembali ke tahun 1960-an, ketika John McCarthy berpendapat bahwa “perhitungan suatu hari nanti dapat diatur sebagai utilitas publik.” Hampir semua karakteristik modern dari komputasi awan (penyediaan elastis, disediakan sebagai ilusi, utilitas online, pasokan tak terbatas), perbandingan untuk industri listrik dan penggunaan bentuk publik, swasta, pemerintah dan masyarakat itu benar-benar dieksplorasi di Douglas Parkhill’s 1966 buku, Tantangan Utility Komputer.
Istilah sebenarnya “awan” meminjam dari telepon di perusahaan telekomunikasi, yang sampai tahun 1990-an terutama ditawarkan didedikasikan sirkuit data point-to-point, mulai menawarkan Virtual Private Network (VPN) pelayanan dengan kualitas pelayanan yang sebanding tetapi dengan biaya yang jauh lebih rendah. Dengan beralih lalu lintas untuk menyeimbangkan pemanfaatan karena mereka melihat cocok, mereka mampu memanfaatkan bandwidth jaringan secara keseluruhan mereka lebih efektif. Simbol awan digunakan untuk menunjukkan titik demarkasi antara itu yang merupakan tanggung jawab penyedia dari pengguna. Cloud computing memperluas batas ini untuk menutup server serta infrastruktur jaringan. Penggunaan ilmiah pertama dari “cloud computing” Istilah dalam sebuah kuliah tahun 1997 oleh Ramnath Chellappa.
Amazon memainkan peran kunci dalam pengembangan komputasi awan dengan memodernisasi pusat data mereka setelah gelembung dot-com, yang, seperti jaringan komputer kebanyakan, menggunakan sesedikit 10% dari kapasitas mereka pada satu waktu, hanya untuk memberikan ruang bagi sesekali paku. Setelah menemukan bahwa arsitektur awan baru menghasilkan peningkatan efisiensi internal yang signifikan dimana kecil, bergerak cepat “tim dua-pizza” bisa menambahkan fitur baru yang lebih cepat dan lebih mudah, Amazon memulai usaha pengembangan produk baru untuk menyediakan komputasi awan kepada pelanggan eksternal, dan meluncurkan Amazon Web Service (AWS) secara komputasi utilitas pada tahun 2006.
Pada tahun 2007, Google, IBM dan sejumlah perguruan tinggi memulai sebuah proyek komputasi awan skala besar penelitian Pada awal tahun 2008., Eucalyptus menjadi sumber platform pertama AWS terbuka API kompatibel untuk menyebarkan awan swasta. Pada pertengahan tahun 2008, Gartner melihat kesempatan untuk komputasi awan “untuk membentuk hubungan antara konsumen layanan TI, mereka yang menggunakan layanan TI dan mereka yang menjual mereka”  dan mengamati bahwa “Organisations berpindah dari perusahaan- hardware yang dimiliki dan aset perangkat lunak untuk model layanan berbasis per-gunakan “sehingga” pergeseran diproyeksikan komputasi awan … akan menghasilkan pertumbuhan dramatis dalam produk IT di beberapa daerah dan pengurangan signifikan di bidang lain “.
Fitur utama
* Agility meningkatkan dengan kemampuan pengguna untuk secara cepat dan murah sumber daya teknologi penyediaan infrastruktur kembali.
* API aksesibilitas untuk perangkat lunak yang memungkinkan mesin untuk berinteraksi dengan perangkat lunak awan dengan cara yang sama user interface memfasilitasi interaksi antara manusia dan komputer. Cloud Computing sistem biasanya menggunakan API berbasis REST.
* Biaya diklaim menjadi sangat berkurang dan pengeluaran modal dikonversi menjadi biaya operasional. Hal ini seolah-olah menurunkan hambatan masuk, seperti infrastruktur biasanya disediakan oleh pihak ketiga dan tidak perlu dibeli untuk satu-waktu atau jarang tugas komputasi intensif. Harga atas dasar utilitas komputasi halus dengan pilihan penggunaan berbasis TI dan keterampilan lebih sedikit diperlukan untuk implementasi (in-house).
* Device dan kemandirian lokasi memungkinkan pengguna untuk mengakses sistem menggunakan browser web terlepas dari lokasi mereka atau apa perangkat yang mereka gunakan (misalnya, PC, mobile). Sebagai infrastruktur off-site (biasanya disediakan oleh pihak-ketiga) dan diakses melalui internet, pengguna dapat terhubung dari mana saja.
* Multi-sewa memungkinkan berbagi sumber daya dan biaya di kolam besar pengguna sehingga memungkinkan untuk:
o Sentralisasi infrastruktur di lokasi dengan biaya lebih rendah (seperti real estat, listrik, dll)
o meningkatkan kapasitas Puncak-beban (pengguna tidak perlu insinyur untuk tertinggi tingkat beban mungkin-)
o Pemanfaatan dan peningkatan efisiensi untuk sistem yang sering hanya digunakan 10-20%.
* Reliabilitas ditingkatkan jika berlebihan beberapa situs yang digunakan, yang membuat komputasi awan yang dirancang dengan baik yang cocok untuk kelangsungan bisnis dan pemulihan bencana. Padam Meskipun demikian, layanan banyak awan besar komputasi telah menderita, dan TI dan manajer bisnis dapat pada waktu melakukan sedikit saat mereka terpengaruh.
* Skalabilitas melalui dinamis (“on-demand”) penyediaan sumber daya atas dasar, fine-grained swalayan dekat real-time, tanpa pengguna harus insinyur untuk beban puncak. Kinerja dimonitor, dan arsitektur konsisten dan longgar digabungkan dibangun menggunakan layanan web sebagai antarmuka sistem.] Salah satu metode baru yang paling penting untuk mengatasi kemacetan kinerja untuk kelas besar aplikasi data pemrograman paralel pada grid data terdistribusi.
* Keamanan bisa meningkatkan karena sentralisasi data, peningkatan sumber daya keamanan terfokus, dll, tapi kekhawatiran bisa bertahan tentang kehilangan kontrol atas data sensitif tertentu, dan kurangnya keamanan untuk kernel disimpan Keamanan. Sering sebagus atau lebih baik dari bawah sistem tradisional, sebagian karena penyedia dapat mencurahkan sumber daya untuk memecahkan masalah keamanan yang banyak pelanggan tidak mampu. Penyedia biasanya log akses, tetapi mengakses audit log sendiri bisa menjadi sulit atau tidak mungkin. Selain itu, kompleksitas keamanan sangat meningkat ketika data didistribusikan ke daerah yang lebih luas dan / atau jumlah perangkat.
* Pemeliharaan aplikasi komputasi awan lebih mudah, karena mereka tidak harus diinstal pada setiap komputer pengguna. Mereka lebih mudah untuk mendukung dan meningkatkan sejak perubahan mencapai klien langsung.
* Metering berarti bahwa penggunaan sumber daya komputasi awan harus terukur dan harus meteran per klien dan penerapan secara harian, mingguan, bulanan, dan tahunan.
Lapisan
fungsi Internet melalui serangkaian protokol jaringan yang membentuk suatu tumpukan lapisan, seperti yang ditunjukkan pada gambar (atau seperti yang dijelaskan secara lebih rinci pada model OSI). Setelah koneksi internet yang didirikan di antara beberapa komputer, adalah mungkin untuk layanan berbagi dalam salah satu dari lapisan berikut.

Klien
Lihat juga: klien Cloud: Kategori
Seorang klien awan terdiri dari perangkat keras komputer dan / atau perangkat lunak komputer yang bergantung pada komputasi awan untuk pengiriman aplikasi, atau yang dirancang khusus untuk pengiriman layanan awan dan bahwa, dalam kasus lain, pada dasarnya tidak berguna tanpa itu. Contohnya termasuk beberapa komputer, ponsel dan perangkat lain, sistem operasi dan browser.
 Aplikasi

Awan aplikasi layanan atau “Software sebagai Service (SaaS)” menyediakan perangkat lunak sebagai layanan melalui Internet, menghilangkan kebutuhan untuk menginstal dan menjalankan aplikasi pada komputer sendiri dan pemeliharaan pelanggan menyederhanakan dan dukungan. Orang-orang cenderung menggunakan ‘SaaS’ syarat dan ‘awan’ secara bergantian, padahal sebenarnya mereka adalah dua hal yang berbeda Karakteristik utama meliputi:. Jaringan berbasis * akses ke, dan pengelolaan, tersedia secara komersial (misalnya, tidak kustom) perangkat lunak
* Kegiatan yang dikelola dari lokasi pusat daripada di lokasi masing-masing pelanggan, memungkinkan pelanggan untuk mengakses aplikasi remote via Web
* Pengiriman Aplikasi yang biasanya lebih dekat dengan model satu-ke-banyak (misalnya tunggal, arsitektur multi-penyewa) daripada satu-ke-satu model, termasuk arsitektur, harga, kemitraan, dan karakteristik manajemen
* Terpusat fitur update, yang menyingkirkan kebutuhan untuk download patch dan upgrade.

Platform

platform layanan Cloud atau “Platform as a Service (PaaS)” memberikan platform komputasi dan / atau solusi stack sebagai layanan, infrastruktur awan sering mengkonsumsi dan aplikasi awan mempertahankan. Ini memfasilitasi penyebaran aplikasi tanpa biaya dan kompleksitas membeli dan mengelola perangkat keras yang mendasarinya dan lapisan perangkat lunak.
Infrastruktur
Lihat juga: infrastruktur Cloud: Kategori
pelayanan infrastruktur Cloud, juga dikenal sebagai “Infrastruktur sebagai (IaaS) Service”, memberikan infrastruktur komputer – biasanya lingkungan virtualisasi platform – sebagai layanan. Daripada beli server, perangkat lunak, ruang data center atau peralatan jaringan, klien bukannya membeli sumber daya tersebut sebagai layanan outsourcing sepenuhnya. Pemasok biasanya tagihan layanan tersebut secara komputasi utilitas dan jumlah sumber daya dikonsumsi (dan karenanya biaya) biasanya akan mencerminkan tingkat aktivitas. IaaS berevolusi dari penawaran virtual server pribadi.

Server
Lapisan server terdiri dari perangkat keras komputer dan / atau produk komputer perangkat lunak yang secara khusus dirancang untuk pengiriman layanan awan, termasuk prosesor multi-core, sistem operasi awan-spesifik dan penawaran gabungan.

Model Deployment
Komputasi awan jenis
awan Publik
Umum awan atau awan eksternal menggambarkan komputasi awan dalam pengertian tradisional aliran utama, dimana sumber daya secara dinamis ditetapkan atas dasar, fine-grained layanan mandiri melalui Internet, melalui aplikasi web / layanan web, dari penyedia pihak ketiga off-site yang tagihan secara halus utilitas komputasi.
awan Komunitas
Awan komunitas dapat didirikan di mana beberapa organisasi memiliki kebutuhan yang sama dan berusaha untuk infrastruktur saham sehingga untuk mewujudkan beberapa manfaat komputasi awan. Dengan biaya yang tersebar di pengguna kurang dari awan publik (tapi lebih dari penyewa tunggal) pilihan ini lebih mahal tetapi mungkin menawarkan tingkat yang lebih tinggi privasi, keamanan dan / atau kepatuhan kebijakan. Contoh awan masyarakat termasuk Google “Pem Cloud”.
awan Hybrid
Ada beberapa kebingungan selama masa “Hybrid” bila diterapkan ke awan – definisi standar dari istilah “Hybrid Awan” belum muncul. Istilah “Hybrid Cloud” telah digunakan untuk berarti baik dua awan terpisah bergabung bersama (publik, swasta, internal atau eksternal), atau kombinasi dari contoh awan virtualisasi server digunakan bersama dengan perangkat keras fisik nyata. Definisi yang paling benar dari istilah “Hybrid Cloud” mungkin adalah penggunaan hardware fisik dan kasus awan virtualisasi server bersama-sama untuk menyediakan layanan umum tunggal. Dua awan yang telah bergabung bersama lebih tepat disebut “awan gabungan” .
Lingkungan awan gabungan yang terdiri dari beberapa internal dan / atau eksternal penyedia “akan khas untuk perusahaan paling” Dengan mengintegrasikan layanan awan beberapa pengguna mungkin. Dapat memudahkan transisi ke layanan awan publik sambil menghindari isu-isu seperti PCI kepatuhan.
Perspektif lain tentang cara penggunaan aplikasi web di awan menggunakan Hybrid Web Hosting, dimana infrastruktur hosting merupakan perpaduan antara Cloud Hosting dan server Managed berdedikasi – ini yang paling sering dicapai sebagai bagian dari cluster web di mana beberapa node berjalan pada hardware fisik nyata dan ada pula yang berjalan pada server contoh awan.
Awan penyimpanan hibrid menggunakan kombinasi awan penyimpanan publik dan swasta. awan penyimpanan Hybrid sering berguna untuk pengarsipan dan fungsi cadangan, yang memungkinkan data lokal untuk direplikasi ke awan publik.
awan Swasta
Douglas Parkhill pertama menggambarkan konsep “Komputer Utility Private” pada tahun 1966 bukunya Tantangan Utility Komputer. Ide ini didasarkan pada perbandingan langsung dengan industri lain (misalnya industri listrik) dan penggunaan ekstensif model pasokan hibrida untuk menyeimbangkan dan mengurangi risiko.
Swasta awan dan awan internal telah digambarkan sebagai neologisme, namun konsep sendiri sebelum tanggal awan panjang dengan 40 tahun. Bahkan dalam industri utilitas modern, model hibrida masih ada meskipun pembentukan pasar yang berfungsi dengan cukup baik dan kemampuan untuk menggabungkan beberapa provider.
Beberapa vendor telah menggunakan istilah untuk menggambarkan persembahan yang meniru komputasi awan pada jaringan pribadi. Ini (biasanya otomatisasi virtualisasi) produk menawarkan kemampuan untuk meng-host aplikasi atau mesin virtual di set sendiri perusahaan host. Ini memberikan manfaat biaya hardware utilitas komputasi-berbagi, kemampuan untuk pulih dari kegagalan, dan kemampuan untuk skala naik atau turun tergantung pada permintaan.
awan swasta telah menarik kritik karena pengguna “masih harus membeli, membangun, dan mengelola mereka” dan dengan demikian tidak mendapatkan manfaat dari menurunkan biaya modal di muka dan kurang tangan-pada manajemen, dasarnya “[kurang] model ekonomi yang membuat awan komputasi seperti konsep menarik “.

Awan Rekayasa
Awan Engineering adalah aplikasi dari pendekatan yang sistematis, disiplin, diukur, dan interdisipliner untuk, konseptualisasi ideasi, operasi pengembangan,, dan pemeliharaan Cloud Computing, serta studi dan penelitian terapan pendekatan, yaitu penerapan teknik untuk Cloud. Ini adalah disiplin jatuh tempo dan berkembang untuk memfasilitasi adopsi, strategization, operasionalisasi, industrialisasi, standardisasi, productization, komoditisasi, dan tata kelola solusi Cloud, memimpin menuju ekosistem Cloud. Awan rekayasa juga dikenal sebagai jasa teknik Cloud.

penyimpanan Awan
Awan Penyimpanan merupakan suatu model jaringan penyimpanan data komputer dimana data disimpan di server virtual, umumnya diselenggarakan oleh pihak ketiga, bukannya di-host di dedicated server. perusahaan Hosting mengoperasikan pusat data yang besar, dan orang-orang yang membutuhkan data mereka untuk menjadi host membeli atau menyewa kapasitas penyimpanan dari mereka dan menggunakannya untuk kebutuhan penyimpanan mereka. Pusat Data operator, di latar belakang, virtualisasi sumber daya sesuai dengan kebutuhan pelanggan dan mengekspos mereka sebagai server virtual, dimana pelanggan dapat mengelola sendiri. Secara fisik, sumber daya mungkin span di beberapa server.

 The Intercloud
The Intercloud adalah sebuah global yang saling berhubungan “awan awan” dan merupakan perluasan dari “jaringan dari jaringan” internet yang menjadi dasarnya. Istilah ini pertama kali digunakan dalam konteks awan komputasi pada tahun 2007 ketika Kevin Kelly menyatakan bahwa “pada akhirnya kita akan memiliki intercloud, awan awan. Intercloud ini akan memiliki dimensi satu mesin yang terdiri dari semua server dan cloudbooks petugas di planet ini.”. Ini menjadi populer di 2009 dan juga telah digunakan untuk menggambarkan pusat data masa depan.
Skenario Intercloud didasarkan pada konsep kunci yang masing-masing awan tunggal tidak memiliki sumber daya fisik yang tak terbatas. Jika awan jenuh sumber daya komputasi dan penyimpanan infrastruktur virtualisasi, itu tidak mungkin dapat memenuhi permintaan lebih lanjut untuk alokasi layanan yang dikirim dari klien. Skenario Intercloud bertujuan untuk mengatasi situasi tersebut, dan dalam teori, setiap awan dapat menggunakan sumber daya komputasi dan penyimpanan virtualisasi infrastruktur awan lainnya. bentuk seperti itu digunakan untuk bayar-bisa memperkenalkan peluang bisnis baru di antara penyedia awan jika mereka berhasil melampaui kerangka teoritis. Namun demikian, Intercloud memunculkan banyak tantangan lebih dari solusi tentang federasi awan, keamanan,, interoperabilitas kunci QoS, vendor-in, kepercayaan, masalah hukum, pemantauan dan penagihan.
Konsep pasar yang kompetitif utilitas komputasi yang dikombinasikan utilitas banyak komputer bersama-sama pada awalnya digambarkan oleh Douglas Parkhill tahun 1966 bukunya, yang “Tantangan Utility Computer”. Konsep ini telah kemudian digunakan berkali-kali selama 40 tahun terakhir dan identik dengan Intercloud.

Isu
 a. Privasi
Model Cloud telah dikritik oleh pendukung privasi untuk kemudahan yang lebih besar di mana perusahaan hosting layanan kontrol Cloud, dan dengan demikian, dapat memantau di akan, secara sah atau melawan hukum, komunikasi dan data yang tersimpan antara pengguna dan perusahaan tuan rumah. Contoh seperti program NSA rahasia, bekerja dengan AT & T, dan Verizon, yang tercatat lebih dari 10 juta panggilan telepon antara warga Amerika, menyebabkan ketidakpastian antara pendukung privasi, dan kekuasaan yang lebih besar memberikan kepada perusahaan-perusahaan telekomunikasi untuk memantau aktivitas pengguna. Sementara ada usaha (seperti AS-Uni Eropa Safe Harbor) untuk “menyelaraskan” lingkungan hukum, penyedia seperti Amazon masih melayani pasar utama (biasanya Amerika Serikat dan Uni Eropa) dengan mengerahkan infrastruktur lokal dan memungkinkan pelanggan untuk memilih ” zona ketersediaan “.
 Kepatuhan
Dalam rangka untuk memperoleh kepatuhan terhadap peraturan termasuk FISMA, HIPAA dan SOX di Amerika Serikat, Perlindungan Data Petunjuk di Uni Eropa dan kartu kredit industri PCI DSS, pengguna mungkin harus mengadopsi mode penyebaran masyarakat atau hibrida yang biasanya lebih mahal dan mungkin menawarkan keuntungan dibatasi. Ini adalah bagaimana Google mampu “mengelola dan memenuhi persyaratan tambahan di luar kebijakan pemerintah FISMA” dan Rackspace Cloud dapat mengklaim kepatuhan PCI. Pelanggan di kontraktor Uni Eropa dengan Penyedia Cloud didirikan di luar Uni Eropa / EEA harus mematuhi peraturan Uni Eropa terhadap ekspor data pribadi. Banyak penyedia layanan juga memperoleh sertifikasi SAS 70 Type II (misalnya Amazon, Salesforce.com, [79] Google dan Microsoft), namun ini telah dikritik atas dasar bahwa mengangkat tangan-set tujuan dan standar yang ditentukan oleh auditor dan auditee sering tidak diungkapkan dan dapat bervariasi secara luas Penyedia biasanya membuat informasi ini tersedia atas permintaan, di bawah perjanjian non-disclosure. 
b. Hukum
Pada bulan Maret 2007, Dell diterapkan untuk merek dagang “cloud computing” istilah (US Merek 77139082) di Amerika Serikat. The “Pemberitahuan Penyisihan” perusahaan diterima pada bulan Juli 2008 dibatalkan pada bulan Agustus, sehingga penolakan resmi aplikasi merek dagang kurang dari seminggu kemudian. Sejak tahun 2007, jumlah pengajuan merek dagang yang meliputi komputasi awan, barang dan jasa telah meningkat pada tingkat hampir eksponensial. Sebagai perusahaan berusaha untuk posisi yang lebih baik diri untuk komputasi awan branding dan pemasaran usaha, awan pengajuan merek dagang komputasi meningkat sebesar 483% antara tahun 2008 dan 2009. Pada tahun 2009, merek dagang 116 komputasi awan diajukan, merek dagang dan analis memprediksi bahwa lebih dari 500 tanda tersebut dapat diajukan selama tahun 2010.
kasus hukum lain mungkin bentuk penggunaan komputasi awan oleh sektor publik. Pada tanggal 29 Oktober 2010, Google mengajukan gugatan terhadap US Department of Interior, yang membuka tawaran untuk perangkat lunak yang diperlukan bahwa peserta tender menggunakan Microsoft Produktivitas Bisnis Online Suite. Google digugat, menyebut kebutuhan Para ahli telah menunjukkan bahwa, mulai tahun 2005, prevalensi standar terbuka dan open source mungkin berdampak pada cara entitas publik memilih untuk memilih vendor “terlalu membatasi kompetisi.”.
  c. Open source
Perangkat lunak open source telah memberikan fondasi untuk implementasi komputasi awan banyak Pada bulan November 2007., Free Software Foundation merilis Affero General Public License, sebuah versi GPLv3 dimaksudkan untuk menutup celah hukum yang dirasakan berhubungan dengan perangkat lunak gratis yang dirancang untuk dijalankan melalui jaringan.

  d. Standar terbuka
Kebanyakan penyedia awan mengekspos API yang biasanya terdokumentasi dengan baik (sering di bawah lisensi Creative Commons), tetapi juga unik untuk pelaksanaannya dan dengan demikian tidak interoperable. Beberapa vendor telah mengadopsi API lain ‘ dan ada sejumlah standar terbuka yang sedang dikembangkan, termasuk OGF Terbuka Cloud Computing Interface. Terbuka Cloud Consortium (OCC) adalah bekerja untuk mengembangkan konsensus pada standar komputasi awan awal dan praktek.
  e. Keamanan
Keamanan relatif dari layanan komputasi awan merupakan isu kontroversial yang dapat menunda adopsi. Isu pembatasan penerapan komputasi awan. Karena sebagian besar ke kegelisahan sektor swasta dan masyarakat sekitarnya pengelolaan eksternal layanan keamanan berbasis. Ini adalah sifat awan layanan berbasis komputasi, swasta atau publik, yang mempromosikan manajemen eksternal layanan yang diberikan. Hal ini memberikan insentif yang besar di antara penyedia layanan komputasi awan dalam memproduksi sebuah prioritas dalam membangun dan mempertahankan manajemen yang kuat pelayanan aman.
Organisasi telah dibentuk untuk menyediakan standar untuk masa depan yang lebih baik dalam layanan komputasi awan. Satu organisasi khususnya, Cloud Keamanan Aliansi adalah sebuah organisasi nirlaba yang dibentuk untuk mempromosikan penggunaan praktek-praktek terbaik untuk memberikan jaminan keamanan di dalam Cloud Computing.

  f. Ketersediaan dan kinerja
Selain keprihatinan tentang keamanan, bisnis juga khawatir tentang tingkat yang dapat diterima dari ketersediaan dan kinerja aplikasi host di awan.
Ada juga kekhawatiran tentang penyedia awan menutup karena alasan keuangan atau hukum, yang telah terjadi dalam sejumlah kasus.
  g. Keberlanjutan dan peletakan
Meskipun komputasi awan sering diasumsikan sebagai bentuk “komputasi hijau”, ada seperti yang belum ada penelitian yang diterbitkan untuk mendukung asumsi ini.  Penentuan Lokasi server mempengaruhi. Dampak lingkungan komputasi awan. Di daerah di mana iklim nikmat pendinginan alam dan listrik terbarukan sudah tersedia, pengaruh lingkungan akan lebih moderat. Jadi negara-negara dengan kondisi yang menguntungkan, seperti Finlandia, Swedia dan Swiss, mencoba untuk menarik data pusat komputasi awan.
SmartBay, penelitian infrastruktur kelautan sensor dan teknologi komputasi, sedang dikembangkan dengan menggunakan komputasi Cloud, sebuah pendekatan yang muncul untuk infrastruktur bersama di mana kolam besar sistem yang dihubungkan bersama untuk menyediakan layanan TI.
 h. Penelitian
Sejumlah perguruan tinggi, vendor dan organisasi pemerintah berinvestasi dalam penelitian seputar topik komputasi awan. Akademik lembaga termasuk University of Melbourne (Australia), Georgia Tech, Yale, Wayne State, Virginia Tech, University of Wisconsin-Madison, Carnegie Mellon, MIT, Indiana University, University of Massachusetts, University of Maryland, North Carolina State University, Purdue University, University of California, University of Washington, University of Virginia, University of Utah, University of Minnesota, antara lain.
Bersama pemerintah, akademis dan vendor proyek penelitian kolaboratif meliputi IBM / Akademik Google Cloud Computing Initiative (kecelakaan). Pada bulan Oktober 2007 IBM dan Google mengumumkan proyek multi-universitas yang dirancang untuk meningkatkan pengetahuan teknis siswa untuk mengatasi tantangan komputasi awan. [103] Pada bulan April 2009, National Science Foundation bergabung dengan kecelakaan dan diberikan sekitar $ 5 juta dalam bentuk hibah untuk 14 institusi akademik.
Pada bulan Juli 2008, HP, Intel Corporation dan Yahoo mengumumkan pembentukan pusat, global multi-data, tempat tidur uji open source, yang disebut Open Cirrus, yang dirancang untuk mendorong penelitian ke dalam semua aspek komputasi awan, layanan dan pusat data manajemen. Buka Cirrus mitra termasuk NSF, University of Illinois (UIUC), Karlsruhe Institute of Technology, Infocomm Development Authority (IDA) dari Singapura, Elektronika dan Telekomunikasi Research Institute (ETRI) di Korea, Institute Malaysia untuk Mikroelektronika Systems (MIMOS), dan Institut System Programming di Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia (ISPRAS). Pada September 2010, peneliti lebih bergabung dengan HP / Intel / Yahoo Buka proyek Cirrus untuk penelitian komputasi awan. Para peneliti baru China Mobile Research Institute (CMRI), Spanyol Pusat Supercomputing Galicia (CESGA dengan akronim Spanyol-nya), Georgia Tech Pusat Penelitian Eksperimental Sistem Komputer (CERCS) dan China Telecom.
Pada bulan Juli 2010, HP Labs India mengumumkan teknologi berbasis cloud baru yang dirancang untuk menyederhanakan mengambil konten dan membuatnya mobile-enabled, bahkan dari perangkat low-end Disebut SiteonMobile,. Teknologi baru ini dirancang untuk pasar negara berkembang di mana orang lebih mungkin untuk mengakses internet melalui ponsel daripada komputer. Pada November 2010, HP secara resmi membuka perusahaan Pemerintah Cloud Teater, yang terletak di situs HP Labs di Bristol, Inggris. Fasilitas demonstrasi menyoroti keamanan tinggi , awan yang sangat fleksibel komputasi berdasarkan kekayaan intelektual yang dikembangkan di HP Labs. Tujuan fasilitas ini adalah untuk mengurangi kekhawatiran tentang keamanan awan. HP Labs Bristol adalah lokasi penelitian terbesar kedua pusat HP dan saat ini bertanggung jawab untuk meneliti komputasi awan dan keamanan.
IEEE Komite Teknis Pelayanan Komputer di IEEE Computer Society sponsor IEEE International Conference on Cloud Computing (AWAN) AWAN 2010 diselenggarakan pada 05-10 Juli, 2010 di Miami, Florida.
 Kritik istilah
Kritik Artikel atau bagian Kontroversi (s) dapat berarti artikel tidak menghadirkan sudut pandang netral subjek. Ini mungkin lebih baik untuk mengintegrasikan materi dalam bagian tersebut ke dalam artikel secara keseluruhan. (Maret 2010)
Selama wawancara video, Forrester Research VP Frank Gillet menyatakan kritik tentang sifat dan motivasi di balik dorongan untuk komputasi awan. Dia menggambarkan apa yang dia sebut “awan mencuci” dalam industri dimana perusahaan relabel produk mereka sebagai komputasi awan sehingga banyak inovasi pemasaran di atas inovasi nyata. Hasilnya adalah banyak hype berlebihan sekitar komputasi awan. Gillett melihat komputasi awan sebagai revolusioner dalam jangka panjang tapi over-hyped dan disalahpahami dalam jangka pendek, yang mewakili lebih dari pergeseran bertahap dalam pemikiran kita tentang sistem komputer dan bukan perubahan transformasional tiba-tiba.
Larry Ellison, CEO Oracle Corporation telah menyatakan bahwa komputasi awan telah didefinisikan sebagai “segala sesuatu yang kita sudah lakukan” dan bahwa hal itu akan berpengaruh apa-apa kecuali untuk “mengubah kata-kata pada beberapa iklan kami”.  Oracle Corporation telah sejak meluncurkan pusat komputasi awan dan tur di seluruh dunia. Forrester Research Analyst Pokok John Rymer menolak pernyataan Ellison dengan menyatakan bahwa “komentar omong kosong dan dia tahu itu” .
Richard Stallman mengatakan bahwa cloud computing hanyalah jebakan yang ditujukan untuk memaksa lebih banyak orang untuk membeli ke terkunci, sistem berpemilik yang akan biaya mereka lebih dan lebih banyak dari waktu ke waktu. “Ini kebodohan Itu lebih buruk dari kebodohan:. Itu kampanye hype pemasaran”, katanya kepada The Guardian. “Seseorang mengatakan ini tidak bisa dihindari – dan setiap kali Anda mendengar seseorang mengatakan bahwa, hal itu sangat mungkin menjadi satu set bisnis kampanye untuk membuatnya benar.”
menurut pendapat
Adalah metefora dari internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram jaringan komputer. Sebagaimana awan dalam diagram jaringan komputer tersebut, awan (cloud) dalam Cloud Computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang disembunyikannya. Ia adalah suatu moda komputasi dimana kapabilitas terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan (as a service), sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat Internet (“di dalam awan”) tanpa pengetahuan tentangnya, ahli dengannya, atau memiliki kendali terhadap infrastruktur teknologi yang membantunya. Menurut sebuah makalah tahun 2008 yang dipublikasi IEEE Internet Computing “Cloud Computing adalah suatu paradigma di mana informasi secara permanen tersimpan di server di internet dan tersimpan secara sementara di komputer pengguna (client) termasuk di dalamnya adalah desktop, komputer tablet, notebook, komputer tembok, handheld, sensor-sensor, monitor dan lain-lain.”
Cloud Computing adalah suatu konsep umum yang mencakup SaaS, Web 2.0, dan tren teknologi terbaru lain yang dikenal luas, dengan tema umum berupa ketergantungan terhadap Internet untuk memberikan kebutuhan komputasi pengguna. Sebagai contoh, Google Apps menyediakan aplikasi bisnis umum secara daring yang diakses melalui suatu penjelajah web dengan perangkat lunak dan data yang tersimpan di server.

SEJARAH INTERNET


SEJARAH INTERNET

Pada awalnya Internet merupakan jaringan computer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat di tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advance Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software computer yang berbasis UNIX, kita bias melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon. Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).

Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu, Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat system jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah- daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan. Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 3 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.
Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.

Daftar kejadian penting
1957
Uni Sovyet (sekarang Rusia) meluncurkan wahana luar angkasa, Sputnik.

1958
Sebagai buntut dari "kekalahan" Amerika Serikat dalam meluncurkan wahana luar angkasa, dibentuklah sebuah badan di dalam Departemen Pertahanan Amerika Serikat, Advanced Research Projects Agency (ARPA), yang bertujuan agar Amerika Serikat mampu meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi negara tersebut. Salah satu sasarannya adalah teknologi komputer.

1962
J.C.R. Licklider menulis sebuah tulisan mengenai sebuah visi di mana komputer-komputer dapat saling dihubungkan antara satu dengan lainnya secara global agar setiap komputer tersebut mampu menawarkan akses terhadap program dan juga data. Di tahun ini juga RAND Corporation memulai riset terhadap ide ini (jaringan komputer terdistribusi), yang ditujukan untuk tujuan militer.

Awal 1960-an
Teori mengenai packet-switching dapat diimplementasikan dalam dunia nyata.
Pertengahan 1960-an ARPA mengembangkan ARPANET untuk mempromosikan "Cooperative Networking of Time-sharing Computers", dengan hanya empat buah host komputer yang dapat dihubungkan hingga tahun 1969, yakni Stanford Research Institute, University of California, Los Angeles, University of California, Santa Barbara, dan University of Utah.

1965 
Istilah "Hypertext" dikeluarkan oleh Ted Nelson.   
          
1968 
Jaringan Tymnet dibuat.

1971 
Anggota jaringan ARPANET bertambah menjadi 23 buah node komputer, yang terdiri atas komputer-komputer untuk riset milik pemerintah Amerika Serikat dan universitas.

1972 
Sebuah kelompok kerja yang disebut dengan International Network Working Group (INWG) dibuat untuk meningkatkan teknologi jaringan komputer dan juga membuat standar-standar untuk jaringan komputer, termasuk di antaranya adalah Internet. Pembicara pertama dari organisasi ini adalah Vint Cerf, yang kemudian disebut sebagai "Bapak Internet"

1972-1974 
Beberapa layanan basis data komersial seperti Dialog, SDC Orbit, Lexis, The New York Times DataBank, dan lainnya, mendaftarkan dirinya ke ARPANET melalui jaringan dial-up.
1973 
ARPANET ke luar Amerika Serikat: pada tahun ini, anggota ARPANET bertambah lagi dengan masuknya beberapa universitas di luar Amerika Serikat yakni University College of London dari Inggris dan Royal Radar Establishment di Norwegia.

1974 
Vint Cerf dan Bob Kahn mempublikasikan spesifikasi detail protokol Transmission Control Protocol (TCP) dalam artikel "A Protocol for Packet Network Interconnection".

1974 
Bolt, Beranet & Newman (BBN), perusahaan kontraktor untuk ARPANET, membuka sebuah versi komersial dari ARPANET yang mereka sebut sebagai Telenet, yang merupakan layanan paket data publik pertama.

1977 
Sudah ada 111 buah komputer yang telah terhubung ke ARPANET.

1978 
Protokol TCP dipecah menjadi dua bagian, yakni Transmission Control Protocol dan Internet Protocol (TCP/IP).

1979 
Grup diskusi Usenet pertama dibuat oleh Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, alumni dari Duke University dan University of North Carolina Amerika Serikat. Setelah itu, penggunaan Usenet pun meningkat secara drastis.
Di tahun ini pula, emoticon diusulkan oleh Kevin McKenzie.
Awal 1980-an Komputer pribadi (PC) mewabah, dan menjadi bagian dari banyak hidup manusia.
Tahun ini tercatat ARPANET telah memiliki anggota hingga 213 host yang terhubung.
Layanan BITNET (Because It's Time Network) dimulai, dengan menyediakan layanan e-mail, mailing list, dan juga File Transfer Protocol (FTP).
CSNET (Computer Science Network) pun dibangun pada tahun ini oleh para ilmuwan dan pakar pada bidang ilmu komputer dari Purdue University, University of Washington, RAND Corporation, dan BBN, dengan dukungan dari National Science Foundation (NSF). Jaringan ini menyediakan layanan e-mail dan beberapa layanan lainnya kepada para ilmuwan tersebut tanpa harus mengakses ARPANET.

1982 
Istilah "Internet" pertama kali digunakan, dan TCP/IP diadopsi sebagai protokol universal untuk jaringan tersebut. Name server mulai dikembangkan, sehingga mengizinkan para pengguna agar dapat terhubung kepada sebuah host tanpa harus mengetahui jalur pasti menuju host tersebut.
Tahun ini tercatat ada lebih dari 1000 buah host yang tergabung ke Internet.

CARA KERJA INTERNET
internet-connection.jpgInternet Exchange merupakan kumpulan dari seluruh ISP yang ada di sebuah daerah.. Tujuannya adalah agar jalur komunikasi dalam sebuah geografis yang sama tidak perlu dilarikan ke luar benua Internet. Di Indonesia, Internet Exchange-nya adalah bernama Indonesia Internet Exchange (IIX).
Jalan singkat lain juga dapat terbentuk kalau sebuah ISP memiliki jalur pribadi khusus yang menghubungkannya dengan ISP lain. Jalur pribadi ini sering disebut dengan istilah Private peering. Jalur ini bagaikan jalan tol lintas provinsi yang dapat langsung menghubungkan penduduk di dalamnya tanpa harus berkelok-kelok lagi.
Bagaimana jika situs yang ingin dituju ternyata berada di benua Internet lain? Mau tidak mau ISP harus melempar sesi komunikasi tersebut ke benua Internet yang terdekat ke situs tersebut. Atau paling tidak ke NAP-NAP provider yang berada di atas ISP tersebut. Kemudian NAP provider-lah yang membangun jalur komunikasi antarbenua Internet lain dan mencarikan jalan terbaik menuju ke situs tujuan.
Untuk menuju ke sebuah situs tujuan tentu juga akan melewati benua-benua dan juga kota-kota lain di belahan dunia Internet lain. Begitu seterusnya sehingga dunia Internet terbentuk sedemikian besarnya saat ini. Jadi inti sebenarnya Internet adalah merupakan kumpulan dari jaringan-jaringan kecil yang dijadikan satu.
Untuk melayani penggunanya untuk berkomunikasi dengan situs atau pengguna yang berada di benua lain, ISP harus memiliki sebuah komponen penting, yaitu informasi rute menuju ke lokasi yang diinginkan penggunanya. ISP tempat Anda terkoneksi mutlak harus mengetahui jalur-jalur mana saja yang dapat digunakan untuk menyambungkan komunikasi para penggunanya. Jalan-jalan yang banyak terbentang di dunia Internet mau tidak mau harus dikumpulkan oleh ISP untuk kemudian disimpan atau disebarkan lagi kepenggunaanya.
Proses pengumpulan dan maintenance informasi rute inilah yang terpenting dalam proses terjadinya Internet. Terjadinya proses ini merupakan tugas utama dari sebuah routing protocol. Untuk menangani tugas ini, dunia Internet mempercayakan satu nama routing protocol, yaitu BGP.
Border Gateway Protocol atau yang sering disingkat BGP merupakan salah satu jenis routing protocol yang ada di dunia komunikasi data. Sebagai sebuah routing protocol, BGP memiliki kemampuan melakukan pengumpulan rute, pertukaran rute dan menentukan rute terbaik menuju ke sebuah lokasi dalam jaringan. Routing protocol juga pasti dilengkapi dengan algoritma yang pintar dalam mencari jalan terbaik. Namun yang membedakan BGP dengan routing protocol lain seperti misalnya OSPF dan IS-IS ialah, BGP termasuk dalam kategori routing protocol jenis Exterior Gateway Protocol (EGP).
Sesuai dengan namanya, Exterior Gateway Protocol (EGP), routing protocol jenis ini memiliki kemampuan melakukan pertukaran rute dari dan ke luar jaringan lokal sebuah organisasi atau kelompok tertentu. Organisasi atau kelompok tertentu diluar organisasi pribadi sering disebut dengan istilah autonomous system (AS). Maksudnya rute-rute yang dimiliki oleh sebuah AS dapat juga dimiliki oleh AS lain yang berbeda kepentingan dan otoritas. Begitu juga dengan AS tersebut dapat memiliki rute-rute yang dipunya organisasi lain.
Keuntungan organisasi lain memiliki rute milik organisasi kita atau sebaliknya adalah organisasi kitabisa dikenal oleh organisasi-organisasi lain yang kita kirimi rute. Setelah dikenali rute-rute menuju lokasi kita, banyak orang yang dapat berkomunikasi dengan kita. Selain itu, kita juga menerima rute-rute menuju ke organisasi lain, sehingga kita juga dapat membangun komunikasi dengan para pengguna yang tergabung di organisasi lain. Dengan demikian, komunikasi dapat semakin luas menyebar.
BGP dikenal sebagai routing protocol yang sangat kompleks dan rumit karena kemampuannya yang luar biasa ini, yaitu melayani pertukaran rute antarorganisasi yang besar. Routing protocol ini memiliki tingkat skalabilitas yang tinggi karena beberapa organisasi besar dapat dilayaninya dalam melakukan pertukaran routing, sehingga luas sekali jangkauan BGP dalam melayani para pengguna jaringan.
Yang akan terjadi jika banyak organisasi di dunia ini yang saling berkumpul dan bertukar informasi routing yaitu adalah INTERNET. Maka dari itu, tidak salah jika BGP mendapat julukan sebagai inti dari eksisnya dunia Internet.
Analogi Autonomous System atau sering disingkat AS adalah bagaikan sebuah perusahaan tempat kita bekerja. Sebuah perusahaan memiliki peraturannya sendiri, memiliki struktur organisasi sendiri, memiliki produknya sendiri, memiliki gayanya sendiri dalam berbisnis dan memiliki privasinya sendiri. Semua itu, tidak perlu diketahui oleh orang lain di luar perusahaan kita.
Jaringan internal sebuah organisasi bisa terdiri dari berpuluh-puluh bahkan ratusan perangkat jaringan dan server. Semuanya bertugas melayani kepentingan organisasi tersebut, sehingga otoritas dan kontrolnya hanya boleh diatur oleh organisasi tersebut. Cisco System, sebuah perusahaan pembuat perangkat jaringan mendefinisikan Autonomous System sebagai “Sekumpulan perangkat jaringan yang berada di bawah administrasi dan strategi routing yang sama”.
Autonomous System biasanya ditentukan dengan sistem penomoran. Sistem penomoran AS di dunia Internet diatur oleh organisasi Internet bernama IANA.
Jika AS diumpamakan sebagai sebuah perusahaan, routing protocol BGP dapat diumpamakan sebagai divisi marketing dan promosi dalam sebuah perusahaan. Divisi marketing memiliki tugas menginformasikan dan memasarkan produk perusahaan tersebut.Divisi marketing memiliki tugas menyebarkan informasi seputar produk yang akan dijualnya. Dengan berbagai siasat dan algoritma di dalamnya, informasi tersebut disebarkan ke seluruh pihak yang menjadi target pasarnya. Tujuannya adalah agar mereka mengetahui apa produk tersebut dan di mana mereka bisa mendapatkannya. Selain itu, divisi marketing juga memiliki tugas melakukan survai pasar yang menjadi target penjualan produknya. Para pembeli dan pengecer produk juga akan memberikan informasi seputar keinginan dan kebutuhan mereka terhadap produk yang dijual perusahaan tersebut. Divisi marketing juga perlu mengetahui bagaimana kondisi, prosepek, rute perjalanan, karakteristik tertentu dari suatu daerah target penjualannya.. Jika semua informasi tersebut sudah diketahui, maka akan diolah menjadi sebuah strategi marketing yang hebat.
BGP memiliki tugas yang kurang lebih sama dengan divisi marketing dan promosi pada sebuah perusahaan. Tugas utama dari BGP adalah memberikan informasi tentang apa yang dimiliki oleh sebuah organisasi ke dunia di luar. Tujuannya adalah untuk memperkenalkan pada dunia luar alamat-alamat IP apa saja yang ada dalam jaringan tersebut. Setelah dikenal dari luar, server-server, perangkat jaringan, PC-PC dan perangkat komputer lainnya yang ada dalam jaringan tersebut juga dapat dijangkau dari dunia luar. Selain itu, informasi dari luar juga dikumpulkannya untuk keperluan organisasi tersebut berkomunikasi dengan dunia luar.
Dengan mengenal alamat-alamat IP yang ada di jaringan lain, maka para pengguna dalam jaringan kita juga dapat menjangkau jaringan mereka. Sehingga terbukalah halaman web Yahoo, search engine Google, toko buku Amazon, dan banyak lagi.
BGP merupakan satu-satunya routing protocol yang dapat digunakan untuk menghubungkan dua organisasi besar yang berbeda kepentingan. Meskipun routing protocol jenis EGP bukan hanya BGP saja, namun tampaknya BGP sudah menjadi standar internasional untuk keperluan ini. Hal ini dikarenakan BGP memiliki fitur-fitur yang luar biasa banyak dan fleksibel.
Mulai dari pengaturan frekuensi routing update, sistem pembangunan hubungan dengan AS tetangga, sistem hello, policy-policy penyebaran informasi routing, dan banyak lagi fitur lain yang dapat kita modifikasi dan utak-atik sendiri sesuai dengan selera. Maka dari itu BGP merupakan routing protocol yang dapat dikontrol sebebasbebasnya oleh pengguna. Dengan demikian, banyak sekali kebutuhan yang dapat terpenuhi dengan menggunakan BGP.
BGP juga sangat tepat jika sebuah perusahaan memiliki jalur menuju internet yang berjumlah lebih dari satu. Kondisi jaringan dimana memiliki jalur keluar lebih dari satu buah ini sering disebut dengan istilah multihoming. Jaringan multihoming pada umumnya adalah jaringan berskala sedang sampai besar seperti misalnya ISP, bank, perusahaan minyak multinasional, dan banyak lagi. Biasanya jaringan ini memiliki blok IP dan nomor AS sendiri.
Peranan BGP dalam jaringan multihoming ini sangat besar. Pertama, BGP akan berperan sebagai routing protocol yang melakukan pertukaran routing dengan ISP atau NAP yang berada di atas jaringan ini. Kedua, BGP dengan dipadukan oleh pengaturan policy-policynya yang sangat fleksibel dapat membuat sistem load balancing traffic yang keluar masuk. Bagaimana membuat sistem load balancing dengan menggunakan BGP akan dibahas pada artikel edisi berikutnya.
Selain itu, BGP juga merupakan routing protocol yang sangat reliable kerjanya. Hal ini dikarenakan BGP menggunakan protokol TCP untuk berkomunikasi dengan tetangganya dalam melakukan pertukaran informasi. TCP merupakan protokol yang menganut sistem reliable service, di mana setiap sesi komunikasi yang dibangun berdasarkan protokol ini harus dipastikan sampai tidaknya.
Pemastian ini dilakukan menggunakan sistem Acknowledge terhadap setiap sesi komunikasi yang terjadi. Dengan demikian, hampir tidak ada informasi routing dari BGP yang tidak sampai ke perangkat tujuannya. Routing protocol BGP yang sekarang banyak digunakan adalah BGP versi 4 atau lebih sering disingkat sebagai BGP-4.
Kecanggihan dan kerumitan BGP sebenarnya dapat diperjelas intinya dengan beberapa karakteristik kunci. Berikut ini adalah karakteristik routing protokol BGP yang menandakan ciri khasnya:
1.   BGP adalah Path Vector routing protocol yang dalam proses  menentukan rute-rute terbaiknya selalu mengacu kepada path yang  terbaik dan terpilih yang didapatnya dari router BGP yang lainnya.
2.   Routing table akan dikirim secara penuh pada awal dari sesi BGP, update selanjutnya hanya bersifat incremental atau menambahi dan mengurangi routing yang sudah ada saja.
3.   Router BGP membangun dan menjaga koneksi antar-peer menggunakan port TCP nomor 179.
4. Koneksi antar-peer dijaga dengan menggunakan sinyal keepalive secara periodik.
5.   Kegagalan menemukan sinyal keepalive, routing update, atau sinyal-sinyal notifikasi lainnya pada sebuah router BGP dapat memicu perubahan status BGP peer dengan router lain, sehingga mungkin saja akan memicu update-update baru ke routeryang lain.
6. Metrik yang digunakan BGP untuk menentukan rute terbaik sangat kompleks dan dapat dimodifikasi dengan sangat fleksibel. Ini merupakan sumber kekuatan BGP yang sebenarnya. Metrik-metrik tersebut sering disebut dengan istilah Attribute.
7. Penggunaan sistem pengalamatan hirarki dan kemampuannya untuk melakukan manipulasi aliran traffic membuat routing protokol BGP sangat skalabel untuk perkembangan jaringan dimasa mendatang.
8. BGP memiliki routing table sendiri yang biasanya memuat informasi prefix-prefix routing yang diterimanya dari router BGP lain. Prefixprefix ini juga disertai dengan informasi atributnya yang dicantumkan secara spesifik di dalamnya.
9.   BGP memungkinkan Anda memanipulasi traffic menggunakan attributeattributenya yang cukup banyak. Attribute ini memiliki tingkat prioritas untuk dijadikan sebagai acuan.
Seperti yang telah dijelaskan di atas, BGP merupakan routing protocol yang kompleks dan sulit untuk di-maintain. Dengan demikian, penggunaannya diperlukan keahlian khusus dan juga perangkat router berkemampuan proses yang tinggi. Untuk itu, perencanaan yang baik sangat diperlukan untuk menggunakan BGP. Ada kalanya kita tidak perlu menggunakan routingprotocol ini dalam berhubungan dengan AS lain. Jangan gunakan BGP untuk jaringan dengan situasi seperti berikut ini:
Hanya ada satu buah koneksi yang menuju ke Internet atau ke AS lain. Jaringan ini sering disebut dengan istilah singlehoming.
Policy routing untuk ke Internet dan pemilihan jalur terbaik tidak terlalu diperlukan dalam sebuah AS.
Perangkat router yang akan digunakan untuk menjalankan BGP tidak memiliki cukup memory dan tenaga processing untuk menangani update informasi dalam jumlah besar dan konstan.
Keterbatasan pengetahuan dan kemampuan para administrator jaringannya dalam hal policy routing dan karakteristik BGP lainnya.
Bandwidth yang kecil yang menghubungkan AS yang satu dengan lainnya.
Inti Internet yang Rumit
Terjadinya sebuah dunia bernama Internet memang sangat rumit. Bagaimana tidak pasalnya semua manusia yang ada di dunia ini ingin dapat dilayani permintaan komunikasinya, tentu sangat rumit, bukan? Kerumitannya ini terlihat juga pada routingprotocol yang bertugas mengatur dan menciptakan komunikasi tersebut, yaitu BGP.
BGP memang sangat rumit, namun juga sangat bertenaga dalam melayani kebutuhan penduduk dunia akan internet. Karena kerumitan dan keunikannya inilah BGP begitu menarik untuk dipelajari. Namun untuk mempelajari lebih dalam lagi mungkin perlu training khusus dan pengalaman bertahun-tahun.

FASILITAS INTERNET
Electronic Main atau e-mail.
Email adalah surat atau pesan elektronik yang dikirimkan dan diterima oleh dan antar individu atau komputer. Email bekerja seperti mesin penjawab telpon, walaupun kita tidak sedang online dengan internet kita masih bisa menerima email dari seluruh penjuru dunia.
Saat ini, email tidak hanya berisi teks saja tetapi sudah bisa dilampiri dengan grafik, gambar foto dan juga suara bahkan animasi. Email juga dapat digunakan untuk berkirim surat secara langsung kepada beberapa orang sekaligus. Berkirim dan menerima email, saat ini sudah menjadi hal yang umum dilakukan orang di internet. Kita bisa berkomunikasi dengan siapa saja di seluruh dunia dengan fasilitas email ini, asalkan sudah memiliki alamat email tertentu.
contoh alamat email : duik@peter.petra.ac.id, steam2002@hotpop.com
Discussion Group.
Biasanya kita gunakan email untuk orang-orang yang sudah kita kenal dengan baik, akan tetapi kita juga dapat gunakan email untuk saling bertukar informasi, berdiskusi dan berdialog dengan orang lain. Kita dapat berpartisipasi dalam diskusi dan debat dengan topik yang beragam mulai dari hobi sampai pada permasalahan komputer atau malah masalah hiburan dan artis.
Maling List.
Mailing List atau sering disebut milis di kalangan neter Indonesia, adalah salah satu jenis discussion group di Internet. Anggota milis dapat berkomunikasi dengan mengirimkan email pada list address. Setiap email yang masuk kemudian akan dikirim balik ke setiap member milis tersebut. Untuk menjadi member sebuah milis dimulai dengan mengirim email ke subsription address. Setelah menjadi member kita bisa menerima email dari yang lain dan juga mengirimkan email ke milis. 
Contoh alamat milis :list address :
 dgweb@yahoogroups.com
Newsgroups.
Newsgroups adalah juga salah satu discussion groups yang ada di internet. Tidak seperti milis, newsgroups menggunakan komputer jaringan khusus yang disebut sebagai UseNet. Setiap komputer terdapat beberapa newsgroup. Setiap newsgroups diatur berdasarkan satu topik general yang kemudian dibagi menjai beberapa subtopik dibawahnya.
contoh newsgroup : rec.arts.cinema
rec adalah topik utama, arts adalah subtopik dan cinema sub-subtopik.
FTP
FTP atau File Transfer Protocol, adalah layanan internet untuk melakukan transfer file antara komputer kita dengan server di internet. Cukup banyak server di internet yang menyediakan layanan ini sehingga kita bisa mengkopi file-file di server ke komputer kita, hal ini yang disebut download. Selain itu kita juga bisa mengkopi file-file di komputer kita ke server di internet, hal ini disebut dengan upload.
Telnet
Beberapa server di internet memperbolehkan kita untuk mengaksesnya dan menjalankan beberapa program yang diinstal pada komputer itu. Layanan ini disebut sebagai telnet. Penggunaan server ini sama seperti kalau kita melakukannya pada komputer di jaringan lokal. 
Contohnya :
 spacelink.msfc.nasa.gov, adalah layanan telnet gratis dari NASA tentang sejarah dan seluk beluk NASA.
Gopher
Gopher adalah aplikasi perangkat lunak yang tesusun atas untaian menu sistem pencarian dan penemuan kembali. Situs Gopher adalah komputer yang menampilkan menu-menu yang mewakili data dan informasi yang tersedia. Secara mendasar, menu-menu ini adalah daftar isi untuk mengolah dan menunjuk ke sebuah informasi tertentu. Layanan ini menggunakan FTP untuk pertukaran file dan Telnet untuk koneksi dengan server tertentu.
World Wide Web
WWW adalah layanan internet yang paling banyak dikenal orang dan paling cepat perkembangan teknologinya. Layanan ini menggunakan link hypertext yang disebut hyperlink untuk merujuk dan mengambil halaman-halaman web dari server. Halaman web dapat berisi suara, gambar, animasi, text, dan program perangkat lunak yang menyusunnya menjadi dokumen yang dinamis. Pengguna dapat melihat World Wide Web dari sebuah browser yaitu program yang dapat menampilkan HTML (skrip halaman web).

APLIKASI BISNIS BERBASIS INTERNET
Internet menyediakan suatu platform yang unik untuk aktivitas bisnis digital, seperti pembentukan “new marketplace”. Permasalahnya bagaimana cara institusi bisnis melakukan aktifitasnya di arena yang baru ini?. Tentunya untuk menjawab pertanyaan tersebut kita perlu memahami bagaimana model bisnis yang dikembangkan dalam bisnis digital. Model bisnis adalah suatu metoda dan kumpulan asumsi yang menjelaskan bagaimana suatu bisnis dapat menciptakan nilai dan mendapatkan keuntungan-keuntungan di lingkungan yang kompetitif. Berikut ini ini, akan diuraikan tujuh model bisnis digital yang mayoritas mengarah pada keluasan bisnis yang dilaksanakan secara on-line di internet.
Commission-based models (Model Berbasis Komisi)  digunakan oleh para pembisnis untuk menyediakan layanan berupa imbalan. Bisnis tersebut biasanya menempatkan diri sebagai perantara atau aggregator dan komisi biasanya dibebankan pada besaran transaksi. Jenis yang paling umum adalah servis keperantaraan (brokerage service), seperti pialang (contoh ; Schwab.com), pialang ril-estate (contoh : eraindonesia.com), atau pialang transaksi (contohnya ; Paypal.com). Kategori ini juga termasuk perusahaan lelang seperti eBay atau www.Balindo.com.
Advertising-based models (Model Berbasis iklan) digunakan oleh perusahaan  yang menawarkan “content  dan jasa kepada para pengunjung situs dan menawarkan pemasangan iklan ke para pembisnis yang ingin menjangkau para pengunjung situs. Hal Itu serupa dengan model siaran televisi, dimana para pemirsa menikmati pertunjukan acara tv yang ditayangkan berkat hasil dari biaya iklan. Kunci pembedanya pengunjung on-line di internet, mereka bisa berinteraksi baik dengan pemasang iklan maupun dengan pengisi “content”. Portal besar seperti Yahoo.com termasuk kategori portal yang baik dalam situs berbasis iklan. Contoh lain adalah situs berita www.detik.com yang pada akhirnya sangat efektif sebagai situs berbasis iklan.
Markup-Base Model (Model Berbasis Markup/kenaikan harga), digunakan oleh para pembisnis untuk  penambahan nilai didalam memasarkan dan menjual produk. Setelah memperoleh produk lalu menambahkan harga untuk perunitnya, dan kemudian menjual kembali agar mereka dapat keuntungan. Cara ini dikenal sebagai “merchant model”, cara tersebut menggunakan dua fungsi baik sebagai pedagang grosir maupun pengecer. Situs www.amazon.com contoh yang terkenal di dalam kategori ini. juga termasuk perusahaan seperti Wal-Mart, yang sukses dengan operasionalnya secara online, dan ada juga pemasok yang produknya sama-sama bersifat digital seperti www.fonts.com,  yang menjual font-font dan foto-foto yang bisa di download secara on-line.
Production-based models (Model berbasis produksi) digunakan oleh perusahaan yang melakukan penambahan nilai di dalam proses produksinya dengan mengubah bahan baku ke dalam produk-produk yang memiliki nilai tambah. Jadi dengan demikian, hal ini juga dikenal dengan “manufacturing model” (model pabrikasi). Internet menambahkan nilai pada model ini dengan dua cara, yaitu; Pertama, menurunkan biaya pemasaran dengan membuka peluang kontak langsung dengan pemakai akhir. Ke dua, kontak langsung seperti itu digunakan untuk memfasilitasi kustomisasi dan problem solving. Contoh sistem pemesanan online Dell’s yang didukung oleh state-of-the-art customized pada proses manufakturnya. Travelocity menggunakan database lengkap dari berbagai pilihan perjalanan dan profil konsumen untuk mengidentifikasi hasil, dan keunikan pengiriman. 
Referral-based models (Model berbasis penyerahan) digunakan oleh institusi bisnis untuk mengarahkan para pelanggannya pada perusahaan lain, dalam rangka mendapat suatu imbalan. Salah satu jenisnya adalah Model Afiliasi, di mana suatu perusahaan pemasok akan membayar satu afiliasi setiap kali ada pengunjung meng-klik situs web afiliasi dan melakukan proses pembelian produk dari pemasok tersebut. Banyak perusahaan bermerek menggunakan program afiliasi. Sebagai contoh, WeddingChannel.com, yang menyediakan regristrasi pernikahan, di mana para tamu resepsi pernikahan dapat membeli hadiah/kado dari perusahaan seperti Tiffany's, Macy's, atau Crate &Barrel. WeddingChannel.com akan menerima imbalan setiap kali terjadi suatu penjualan yang melalui Situs web nya tersebut. Contoh lain dari model berbasis penyerahan adalah www.yesmail.com, yang menghasilkan antaran dengan menggunakan konsep e-mail marketing.
Subscription-based models (Model berbasis persetujuan) digunakan oleh institusi bisnis dalam menetapkan suatu biaya berkenaan dengan penyediaan  berbagai jasa yang bersifat proprietary content. Bisnis digital jenis ini banyak dipraktikan oleh para provider internet untuk melayani para konsumennya.
Sebagai satu contoh dari  model ini ; Perusahaan seperti Amerika Online dan Earthlink menyediakan koneksi Internet dimana imbalannya akan dibebankan, hanya jika konsumen menggunakan layanan akses internetnya. Bisa juga beban biaya ditetapkan secara fixed seperti yang diberlakukan oleh perusahaan provider internet Speedy dari Telkom, dimana konsumen menyepakati dulu diawal tentang beban biaya yang harus ditanggung, apakah berdasarkan time-base (jumlah jam akses) atau volume-base (jumlah data yang di download/upload). Model Berbasis persetujuan ini juga digunakan oleh para creator content  seperti Economist atau New York Times. Meski mereka dikenal dengan sering kalinya menyediakan content cuma-cuma, tapi sesungguhnya hanya beberapa bagian kecil saja yang disediakan secara bebas (free), sehingga jika pelanggan menginginkan full content maka disepakati pelanggan untuk membayar biaya member tahunan.
Fee-for-service-based models (Model berbasis imbalan jasa), digunakan oleh perusahaan yang menyediakan jasa secara berkelanjutan, sejenis dengan perusahaan utility. Tidak seperti model yang berbasis komisi, model fee-for-service melibatkan suatu sistim pay-as-you-go. Yang aktivitasnya terukur dan perusahaan membayar hanya untuk jumlah dari servis yang dinggunakan. Provider yang menyediakan jasa seperti ini. Sebagai contoh, eProject.com yang menyediakan virtual work space (ruang kerja maya) bagi orang-orang yang secara fisik berbeda lokasi, tapi dapat berkolaborasi secara online. Para pemakai sangat berkepentingan untuk menyewa ruang/space di internet dan itu menjadi “host” sebagai alat yang memudahkan berinteraksi. Imbalnya disesuaikan berdasarkan jumlah pemakaian space yang digunakan mereka. Contoh lain adalah bisnis sewa menyewa hosting di internet untuk keperluan menyimpan database web server atau e-mail server.

Tabel 1 berikut ini meringkas tipe dan fitur kunci dari tiap model bisnis digital yang sudah diuraikan, sekaligus menyarankan jenis aktifitas penambahan nilai yang harus dilakukan agar ke empat aktifitas penambahan nilai; pencarian, evaluasi, pemecahan masalah, dan transaksi dapat menjadi sumber bagi keunggulan bersaing.

TYPE
FEATUR & CONTENT
SOURCE OF COMPETITIVE ADVANTAGE
Commission-based
(Berbasis Komisi)
Tuntutan komisi untuk jasa keperantaraan atau jasa perantara. Penambahan nilai dengan menyediakan keahlian dan/atau akses ke berbagai alternatif wide network.
Search
Evaluation
Problem Solving
Transaction
Advertising-based
(Berbasis Iklan)
Web content dibayar oleh para pemasang iklan. Penambahan nilai melaui penyediaan  content secara bebas (free) atau dengan biaya murah. Termasuk umpan balik pelanggan, keahlian, dan program entertain bagi khalayak luas dari yang bersifat general content ke Specialized content.
Search
Evaluation

Markup-based
(Berbasis Menaikan Harga)
Menjualkan barang dengan cara menaikan harga (mark-up). Tambahkan nilai melalui pemilihan, efisiensi penyebaran, dan dengan menaikkan Brand Image serta reputasi. Dapat menggunakan program entertain untuk meningkatkan penjualan.
Search
Transaction

Production-based
(Berbasis Produksi)
Menjual barang produksi pabrik dan costom service. Penambahan nilai melalui peningkatan efisiensi produksi, memahami pelanggan, dan meningkatkan layanan pelanggan.
Search
Problem Solving

Referral-based
(Berbasis Penyerahan)
Mengarahkan para pelanggan pada tuntutan biaya. Penambahan nilai melalui peningkatan produk atau servis, penyerahan produk dilakukan secara elektronis, dan menghasilkan data demografis. Keahlian dan umpan balik pelanggan sering kali termasuk dalam  penyerahan informasi.
Search
Problem Solving
Transaction
Subscription-based
(Berbasis Persetujuan)
Tuntutan biaya untuk penggunaan jasa dan content yang tak terbatas (unlimited). Penambahan nilai melalui menaikkan nama merek, menyediakan informasi yang berkualitas ke specialized market, atau menyediakan akses ke jasa yang penting.
Evaluation
Problem Solving

Fee-for-service-based (Berbasis imbalan jasa)
Tuntutan biaya untuk jasa yang terukur.  Penambahan nilai dengan menyediakan efisiensi dalam servis, keahlian, dan solusi outsourcing secara praktis.
Problem Solving
Transaction
Tabel 1 : Strategi Model Bisnis Digital
Sources: Afuah. A.. & Tucci. C. L. 2003. Internet business models strategies (2nd ed.). New York: McGraw-Hill: Rappa, M. 2005. Business models on »he Web, digitalcnterprise.org'models. models.html: and Timmers, P. 1999- Electronic commerce. New York: Wiley.

5. “Web-Contain”  Dan Keunggulan Bersaing
            Ada faktor-faktor lain yang dapat menjadi sumber penting dari keunggulan bersaing. Salah satunya yang sangat penting adalah “web content”. Internet telah memungkinkan kita dapat meng”capture” sejumlah “content  dengan biaya yang sangat rendah. Content akan menambahkan nilai hanya jika berperan secara menyeluruh pada proporsi nilai.
Ada tiga jenis  Content” yang dapat memperbaiki proporsi nilai suatu Web-site, yaitu Customer feedback (Umpan balik konsumen), Expertise (keahlian), dan Entertainment programming (Program Entertain/Hiburan).
Customer feedback (Umpan balik pelanggan). Para pembeli sering kali mempercayai apa yang dikatakan oleh para pembeli yang lainnya, sekedar suatu janji-janji perusahaan. Salah satu tipe dari content  yang dapat meningkatkan web-site adalah testimonial bagi konsumen. Seperti pada contoh sebelumnya tentang sofa kulit, meskipun kita tidak bisa merasakan dan mencium aroma sofa kulit secara online, testimonial dari para pembeli sebelumnya dapat membangun keyakinan dan memperkuat “chances” calon pembeli untuk membeli secara online, walaupun tidak dengan melihat langsung. Ini adalah salah satu cara “content” bisa dijadikan suatu sumber dari keunggulan bersaing.
Expertise (Keahlian), Internet sudah muncul sebagai suatu media pembelajaran yang amat penting. Salah satu alasan dari para pemakai internet untuk mengakses web adalah untuk mendapatkan keahlian. Web-site  menyediakan pengetahuan baru atau informasi yang sangat berharga, seperti yang saat ini banyak dikembangkan melalui situs blog. Selain itu fungsi problem solving  sering kali dijadikan pilihan dalam mendidik para konsumen dan implikasinya pada pilihan yang bervariasi. Lebih lanjut, fungsi keahlian tidak dibatasi pada situs yang diperuntukan konsumen saja. Di dalam kasus business to business (B2B), Web-site akan memudahkan pengetahuan para ahli untuk membantu membangun “sense of community” dalam industri atau kelompok professional. Dengan gencarnya penetrasi internet sebagai gerbang pengetahuan yang akan membentuk keahlian seseorang, maka hal ini bisa dijadikan suatu sumber dari keunggulan bersaing.
Entertainment programming (Program Entertain/Hiburan). Dengan teknologi seperti streaming media, yang memungkinkan internet mengirimkan gambar dan suara seperti televisi,  komputer dapat menyediakan berita, game-game video sampai film secara online.
Suatu studi yang dilakukan oleh Pew Internet dan American Life Project mengindikasikan, dengan layanan speed broadband services (layanan kecepatan pita lebar) telah meningkatkan para pengguna internet untuk nonton TV dan aktivitas on-linenya. Salah satu alasannya karena teknologi tersebut bersifat interaktif, artinya bahwa pemirsa tidak hanya pasif, tetapi mereka menggunakan web tersebut untuk menciptakan seni dan bermain game secara online. Kalangan Pembisnis sudah mencatat tren ini, tentu saja, pembuatan content  web seperti ini bukan saja bersifat imformatif, tapi juga bersifat menghibur. Semakin banyak orang yang menggunakan internet sebagai media entertainment/hiburan, maka itu adalah market opportunity bagi bisnis digital dan bisa dijadikan suatu sumber dari keunggulan bersaing.
            Tiga  jenis web content ini dari customer feedback, Expertise, dan Entertainment programming merupakan sumber potensial dari keunggulan bersaing dalam bisnis digital, dimana dengan dukungan web content tersebut bisnis digital akan mampu menciptakan keuntungan-keuntungan melaui proses  value creation.



Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda